Flashcard 228

Untuk dokter yg melakukan pelayanan rubber dalam pelayanannya yg didahulukan saat mengkoding itu dokter dpjp utama atau dokter yg diajak rubber (Jika dilakukan tindakan operasi)DPJP utama mempunyai tanggung jawab utama pada rubber, dalam hal pengkoding untuk JKN tetap mengacu kepada PMK 26 tahun 2021 terkait dengan Resourch terbesarnya.
Kunjungan px dgn hari yg lain(potensi fragmentasi), apakah terbayar? Dan ada atau tidak yg pernah terkena VPK (Verifikasi Paska Klaim) dari klaim (potensi) fragmentasi tsb dan diminta utk mengembalikan

Dan apa yg biasanya terkena audit VPK oleh BPJS?
Yang menjadi perhatian khusus kasus potensi fragmentasi merupakan kondisi utamanya, pastikan kode DU atau indikasi masuk berbeda dengan kunjungan sebelumnya. kasus berpotensi fragmentasi tentu bisa dipastikan terkena potensi pending juga, dan jika dari pending tersebut belum ada data dukung yang sesuai dengan masing-masing kunjungan yang bisa menunjukkan kasus yang berbeda dapat dibuktikan dengan melampirkan bukti dokumentasinya.
Perlu atau tidak melampirkan kode external causes di aplikasi inacbg?Perlu adanya penambahan kode external causes
Dari rs, apa yg perlu disiapkan utk klaim tindakan ruang operasi? Krn kami baru akan memulai hal tersebutDokumentasi Medis yang Lengkap: Pastikan semua dokumentasi terkait dengan tindakan di ruang operasi tersedia dan lengkap. Ini mencakup catatan medis pasien, hasil tes, diagnosa, serta detail lengkap dari tindakan yang dilakukan.

Pencatatan Detail Tindakan: Pastikan pencatatan detail yang tepat terkait dengan tindakan yang dilakukan di ruang operasi. Ini termasuk informasi tentang prosedur yang dilakukan, alat dan obat-obatan yang digunakan, serta durasi tindakan.

Pengkodean yang Akurat: Setelah tindakan selesai, pastikan bahwa kode diagnosa dan prosedur yang tepat diidentifikasi dan dicatat. Penggunaan kode yang benar sangat penting untuk proses klaim agar tidak terjadi penundaan atau penolakan klaim.

Pengisian Formulir Klaim dengan Benar: RS perlu mengisi formulir klaim sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh penyedia layanan jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya. Pastikan data yang diisi akurat dan lengkap.

Memahami Prosedur Klaim: Pastikan tim administrasi dan keuangan di rumah sakit memahami prosedur klaim yang berlaku, termasuk tenggat waktu pengajuan klaim, persyaratan dokumen, dan langkah-langkah yang harus diikuti.

Kerjasama dengan BPJS Kesehatan atau Pihak Jaminan Kesehatan: Pastikan terjalinnya komunikasi yang baik antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan atau pihak asuransi kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan proses klaim berjalan lancar.

Audit Internal: Lakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa proses klaim dan dokumentasi medis berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Kesiapan dalam proses klaim tindakan di ruang operasi memerlukan koordinasi yang baik antara tim medis, administrasi, dan keuangan di rumah sakit. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses klaim berjalan dengan lancar, meminimalkan risiko penolakan klaim, dan memastikan bahwa rumah sakit mendapatkan kompensasi yang seharusnya atas layanan medis yang diberikan kepada pasien

Written by 

Kunjungi website kami di bawah ini!

Tinggalkan Balasan